Jumat, 25 Mei 2012

Kesehatan : Dampak Dari Bayi Susah Tidur


Ibu akan merasa bingung jika memiliki bayi susah tidur, namun hal tersebut sifatnya relatif dengan artian tidak semua bayi mengalaminya. Pola tidur yang berubah-ubah menjadi sesuatu yang biasa terjadi pada bayi pada umumnya. Namun kesalahan pada pola tidur tersebut dapat membuat efek negatif pada perkembangan bayi terutama pada sistem otak. Masalah susah tidur memang lebih sering dialami oleh pada orang dewasa namun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi pada anak dan bayi sekalipun. Untuk orang dewasa waktu yang mereka butuhkan ketika tidur sekitar 6-8 jam per hari dan pada bayi dibutuhkan 16-20 jam per harinya, itu merupakan waktu yang normal. Jika waktu yang diperlukan kurang dari standar normal tersebut maka bisa jadi bayi akan mengalami susah tidur.
Mengapa pentingnya tidur pada bayi?

Pertanyaan diatas sangat sederhana namun berperan penting bagi tumbuh kembang si bayi dalam memasuki tahap pertumbuhan. Jika bayi anda mengalami sulit tidur, hal tersebut jangan dianggap spele, sebab berdasarkan penelitian pada dokter bahwa tidur yang cukup angat penting bagi tumbuh kembang si bayi. Tidur yang cukup juga dapat berpengaruh terhadap sistem kekebalan pada tubuh si bayi. Mampu meminimalisir gangguan psikologis pada si bayi dan menurunkan tingkat kelelahan pada tubuh si bayi. Ketika tidur, hormon-hormon yang dibutuhkan akan berproses dan bekerja pada saat mereka tidur. Ketika tidur, bayi juga akan berproses untuk tumbuh kembangnya terutama pada pertumbuhan badannya. Dan pada waktu tidur, dapat memberikan rangsangan yang baik pada fungsi otak sebab ketika tidur tubuh memang beristirahat namun otak tidak.

Penyebab Bayi Susah Tidur

Ada beberapa faktor penyebab yang terjadi karena bayi susah tidur misalnya penyebab yang utama bisa dikarenakan si bayi dalam kondisi lapar. Jika bayi lapar, maka dia akan sulit untuk tidur sebab nutrisi yang seharusnya dibutuhkan tidak dia dapat pada waktunya sehingga bayi akan susah tidur dalam keadaan perut yang kosong. Hal lain yang dapat menyebabkan bayi sulit untuk tidur bisa dikarenakan oleh bajunya yang basah. Rasa tidak nyaman akan muncul jika badan mereka dalam kondisi basah. Bayi susah tidur bisa terjadi karena tubuhnya kotor atau tidak segar, dalam hal ini bayi harus teratur dalam perawatan kebersihannya mulai dari mandi yang teratur, baju yang bersih sebab akan tetap menjaga kesegaran bayi. Selain itu suasana kamar yang tidak nyaman seperti kamar yang terlalu dingin atau panas sehingga membuatnya merasa gerah atau kedinginan. Pencahayaan juga menjadi faktor dari enak atau susahnya bayi tidur, ada bayi yang senang tidur dalam kondisi yang terang namun ada pula bayi yang terbiasa dengan lampu yang dimatikan. Mengajaknya terlalu banyak bermain ketika hampir waktunya tidur juga bisa menjadi penyebab bayi sulit memejamkan mata. Selalin itu ada hal yang dianggap serius yaitu bayi mengalami gangguan kesehatan sehingga dia sulit untuk tidur.

Efek Tidur Lama Atau Sebentar Pada Bayi

Tidur yang lama atau sebentar pada bayi juga bisa mempengaruhi sistem perkembangannya. Efek tidur yang lama pada bayi sehingga waktunya elebih dari standar normal dapat memicu mata bayi menjadi kuning. Efek tidur yang sebentar dan tidak sesuai dengan standar normal membuat bayi akan sulit dalam hal tumbuh kembangnya. Jadi pola tidur yang baik adalah sesuai dengan normalnya waktu yang telah ditentukan sehingga bayi dapat tumbuh optimal dan terhindar dari pengaruh bayi susah tidur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Isikan dengan kata-kata yang sopan dan non SARA..
Kalau sempat, komentar akan saya balas di sini.. Atau lewat Email..
Terima Kasih atas Kunjungan Sobat