Kamis, 24 Mei 2012

Kesehatan : Pemberian Makanan Tambahan Bayi Yang Sesuai


Pengenalan makanan tambahan bayi dilakukan ketika usia si bayi telah mencapai 5-6 bulan. Makanan ini sering disebut makanan pendamping ASI. Makanan tambahan berguna sebagai asupan nutrisi selain susu yang biasa di minum oleh bayi. Umumnya makanan tambahan diberikan ketika bayi telah mencapai usia 5-6 bulan sebab pada kondisi ini bayi telah mampu mencerna makanannya namun dalam tekstur yang lembut. Untuk memberikan makanan tambahan, ibu harus memilih jenis makanan yang mudah untuk dicerna oleh si kecil dan memiliki kandungan vitamin dan mineral yang cukup. Makanan pendamping ASI ini diperlukan oleh bayi sebagai proses pertumbuhannya hingga tahap selanjutnya. Pada saat itu bayi tengah aktif dan perkembangan tubuh  dan otaknya pun semakin meningkat, untuk itulah makanan tambahan sangat diperlukan.

Tanda-Tanda Bayi Yang Siap Untuk Menerima Makanan Tambahan

Pada usia 5-6 bulan keatas biasanya bayi sudah siap untuk menerima makanan padat yang bertekstur halus. Sehingga selain ASI atau susu formula yang dia dapat tetapi makanan tambahan bayi pun juga berguna baginya. Adapun tanda-tanda dari bayi yang mulai siap untuk mengkonsumsi makanan tambahan seperti bayi sudah mulai mampu menegakkan kepalanya sendiri. Bayi juga pada saat itu mampu belajar untuk duduk di kursi, bisa melakukan gerakan mengunyah, berat badannya pun juga akan semakin bertambah dari waktu dia lahir. Selain itu bayi juga akan mulai tertarik untuk melihat makanan, adanya pertumbuhan gigi pada gusi-gusinya. Pada usia seperti ini bayi juga akan merasakan rasa lapar.

Jenis-Jenis Makanan Yang Boleh Dikonsumsi Bayi

Adapun pemberian makanan tambahan bayi harus memperhatikan jenis dan kadar gizi yang sesuai untuknya. Kita harus benar-benar selektif sebagai upaya menjaga kesehatan si buah hati. Jenis makanan tambahan tersebut seperti bubur sereal beras atau tepung beras, sereal biji-bijian, buah-buahan yang memiliki tekstur yang lembut, serta sayuran. Namun ada hal yang perlu dihindari dalam memilih makanan tambahan bayi yaitu jangan menggunakan madu dan juga garam pada makanannya.

Resiko Pemberian Makanan Tambahan Sebelum Waktunya

Pemberian makanan tambahan pada bayi haruslah sesuai dengan waktu dan jenis yang sesuai. Jika kita terlalu dini memberikannya makanan akan berdampak buruk bagi kesehatan bayi baik diwaktu sekarang maupun waktu mendatang. seperti rusaknya sistem pencernaan pada bayi, tersedak ketika memakannya, resiko alergi dominan terjadi, batuk dan obesitas. Bagaimana pun juga pemberian makanan tambahan bayi harus sesuai pada waktunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Isikan dengan kata-kata yang sopan dan non SARA..
Kalau sempat, komentar akan saya balas di sini.. Atau lewat Email..
Terima Kasih atas Kunjungan Sobat