Sabtu, 16 Juni 2012

Kesehatan : Proses Terjadinya Kehamilan


Mungkin kita sering melihat atau bahkan mengalami kehamilan tetapi kita belum memahami proses terjadinya kehamilan. Tidak semua orang memahami proses terjadinya kehamilan, khususnya bagi yang belum menikah dan belum pernah mengalami masa kehamilan. Proses terjadinya kehamilan ternyata sebuah proses yang sangat kompleks dan rumit tidak seperti yang kita lihat atau bayangkan.

Ketika seorang pria melakukan hubungan seks dengan seorang wanita, maka hal tersebut sangat beresiko menyebabkan terjadinya kehamilan. Proses terjadinya kehamilan adalah ketika sel sperma bertemu dengan sel telur wanita yang telah matang (siap untuk dibuahi) yang terdapat pada rahim seorang wanita sehingga menyebabkan terjadinya pembuahan. Seroang laki-laki rata-rata mengeluarkan 3 cc sperma ketika mengalami ejakulasi. Sperma yang normal mengandung 100 sampai 120 juta seperma dan ketika sperma keluar di dalam alat kelamin wanita, maka ratusan juta sel sperma tersebut berenang melintasi rongga rahim untuk berebut sel telur matang yang terdapat pada saluran tuba pada rahim wanita.

Meskipun ada ratusan juta sel sperma yang berenang untuk membuahi sel telur yang telah matang, tetapi pada kenyataanya hanya beberapa sel saja yang mampu menembusnya dan berhasil membuahinya sehingga menyebabkan terjadinya kehamilan.

Tuhan telah menciptakan manusia dengan sangat detail dan sempurna. Anatomi uterus wanita ternyata memiliki peran vital dalam proses terjadinya kehamilan. Uterus wanita terdiri dari beberapa bagian yang sangat penting yaitu uterus, ovarium, cervix, vulva dan vagina. Setiap bagian tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembuahan.

Proses Kehamilan  : Fase Uterus dan Fase Ovarium

Proses kehamilan pada seorang wanita terdiri dari 2 fase penting. Yang pertama adalah fase pada uterus dan yang kedua adalah fase pada ovarium

Fase Uterus

Pada fase ini terbagi menjadi beberapa fase yang saling berhubungan satu dengan yang lainya, yang pertama adalah fase proliferasi, kemudan fase sekresi dan yang terkahir fase menstruasi.

Fase Ovarium

Pada fase ovarium ini juga terbagi menjadi beberapa fase yang saling berhubungan dan juga berhubungan dengan fase uterus. Fase pertama adalah fase follikularis, kemudian fase ovulasi dan yang terakhir adalah fase luteal.

Proses terjadinya kehamilan ternyata sangat kompleks dan rumit dan semua organ dalam tubuh khususnya pada bagian uterus wanita memiliki peran yang sangat penting dalam proses terjadinya kehamilan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Isikan dengan kata-kata yang sopan dan non SARA..
Kalau sempat, komentar akan saya balas di sini.. Atau lewat Email..
Terima Kasih atas Kunjungan Sobat