Terletak di gugusan laut pantai selatan tepatnya di Desa Kanigoro, kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 2 km dari pantai Ngrenehan.
Pantai ini sangat indah jika air surut maka tampaklah kolam kolam kecil yang terbentuk dari karang karang yang tertutp oleh alga (rumput laut yang hijau sebagai bahan baku kosmetik) dan terdapat banyak biota laut lainnya yang mungkin terjebak di kolam karang tersebut. Hal inilah yang menopanng kehidupan nelayan darat yakni para nelayan yang tidak memerlukan kapal atau perahu untuk mendapatkan hasil laut cukup beraktifitas dipinggir pantai. Biota laut yang sering di dapat adalah Lobster, landak laut, kerang-kerangan, bintang laut dan rumput laut itu sendiri tentunya.
Tempat ini selain hasil laut yang didapat namun juga menggambarkan keanekaragaman sosial yang tercermin dari terdapatnya 4 tempat ibadah secara berdampingan. Bangunan yang paling menonjol adalah bangunan Pura yang dibangun pada tahun 2003, tempat ini merupakan tempat peribadahan dari penganut kepercayaan Kejawan yakni penganut dari keturunan Brawijaya V. dan disebelah kirinya terdapat pendapat dimana tempat ini sebagai tempat peribadatan aliran Kejawen, Dengan melewati jalan setapak depan pendopo anda akan menjumpai sebuah kotak batu, beberapa meter dari tempat itu berdiri sebuah Pura tempat peribadatan Agama Hindu. Kemudian didepan Kotak batu tersebur terdapat bangunan Masjid yang sederhana dengan alas berupa pasir pantai. Keunikan masjid ini adalah pintunya yang menghadap keselatan sehingga imam dapat langsung melihat ke laut lepas, berbeda dengan masjid pada umumnya. Inilah gambaran keberagaman yang terpadu harmonis, tergambar jelas kerukunan yang sinergi dalam menjalani kehidupan sosialnya. Dengan menjalankan tuntunan ibadah masing masing tanpa ada saling merasa terganggu
DIpnatai ini jika kita berkunjung pagi hari sekitar pukul 06 s/d pukul 10.00 WIB maka kita akan menjumpai warga yang mengambil alga atau rumput laut tersebut dan anda pun berkesempatan membeli langsung dari para nelayan dengan harga yang murah. Alga ini terdiri dari banyak jenis antara lain jenis Simbar sebagai bahan pembuat kerupuk bisa dibeli dengan harga antara Rp. 3000,- s/d Rp. 5.000,-, jenis lumut dengan harga Rp. 1.500,- s/d Rp. 2.000,- dan jenis ager sebagai bahan pembuat agar-agar dijual dengan harga Rp. 1.200,- s/d Rp. 1.500,-. Sedangkan kalau kita berkunjung diwaktu sore para nelayan banyak yang beraktivitas mencari biota laut yakni lobster, bintang laut, landak dan lain sebagainya.
Harga tiket tidak mahal hanya Rp. 3.000,- saja itupun sudah termasuk tiket masuk ke pantai ngrenehan. Namun sebelum pulang atau mengunjungi pantai lain silahkan nikmati makanan yang boleh menjadi cirikhas pantai ini yakni masakan daging landak goreng.
Happy Holiday Sobat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Isikan dengan kata-kata yang sopan dan non SARA..
Kalau sempat, komentar akan saya balas di sini.. Atau lewat Email..
Terima Kasih atas Kunjungan Sobat