Senin, 28 Mei 2012
Kesehatan : Rabies – Infeksi Akut Pada Sistem Saraf Pusat
Rabies adalah penyakit manusia yang bisa didapatkan melalui gigitan hewan yang terinfeksi dengan virus rabies. Pengertian rabies menurut kamus kedokteran Dorland (edisi 29) yaitu penyakit infeksi akut pada sistem saraf pusat yang biasanya bersifat fatal, termasuk manusia, disebabkan oleh virus rabies yang bernama ilmiah rhabdovirus. Dari pengertian rabies tersebut dapat dibayangkan bahwa rabies dapat menjadi penyakit mengerikan karena menyerang system saraf pusat. Rabies telah diakui selama lebih dari 4.000 tahun. Namun, meskipun kemajuan besar dalam mendiagnosis, penyakit rabies sampai hari ini hampir selalu mematikan pada manusia yang kontrak dan tidak menerima pengobatan.
Penyakit rabies dapat dicegah
Rabies dapat sepenuhnya dicegah. Anda harus mengenali paparan dan segera mendapatkan perawatan medis yang tepat sebelum Anda mengembangkan gejala-gejala rabies. Kasus rabies manusia cukup langka di Amerika Serikat. Hanya 27 kasus telah dilaporkan pada orang di Amerika Serikat sejak tahun 1990. Namun di beberapa daerah di dunia (misalnya, Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika Latin), rabies manusia jauh lebih umum. Langkah besar yang telah dibuat dalam mengendalikan penyakit pada hewan di Amerika Serikat dan di negara-negara maju lainnya secara langsung bertanggung jawab atas penurunan rabies manusia.
Kucing dapat menularkan virus rabies
Meskipun rabies pada manusia dapat dicegah, namun orang yang menerima perawatan medis pencegahan setiap tahun setelah terkena hewan masih berpotensi rabies. Hewan yang membawa penyakit rabies antara lain musang, kelelawar, anjing, dll.
Kelelawar adalah binatang yang paling umum bertanggung jawab untuk transmisi rabies manusia di Amerika Serikat, terhitung lebih dari setengah dari kasus manusia sejak tahun 1980, dan 74% sejak tahun 1990. kelelawar fanatik telah dilaporkan di semua negara kecuali Hawaii. Kucing adalah binatang domestik yang paling umum dengan rabies di Amerika Serikat. Sedangkan anjing adalah binatang yang paling umum fanatik domestik di seluruh dunia termasuk di Indonesia.
Hampir semua hewan liar atau domestik berpotensi bisa mendapatkan rabies, tetapi sangat jarang terjadi di tikus kecil (tikus, tupai) dan kelinci. Tikus besar (berang-berang) juga diakui dapat menyebarkan virus rabies.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Isikan dengan kata-kata yang sopan dan non SARA..
Kalau sempat, komentar akan saya balas di sini.. Atau lewat Email..
Terima Kasih atas Kunjungan Sobat