Sistem penanggalan yang umum kita gunakan sehari-hari adalah sistem kalender masehi yang merujuk pada revolusi bumi mengelilingi matahari. Selain penanggalan masehi juga ada lagi sistem penanggalan hijriah yang mungkin juga kita gunakan dalam keseharian kita. Sistem penaggalan hijriah mengacu pada siklus bulan mulai dari tidak terlihat, sabit, purnama, sabit dan tidak terlihat lagi.
Berikut di Bawah ini adalah Daftar Nama-Nama Bulan dan Jumlah Hari Setiap Bulannya pada Sistem Kalender Hijriah (Islam) :
1. Bulan Muharram - Jumlah Hari : 30 Hari
2. Bulan Safar - Jumlah Hari : 29 Hari
3. Bulan Rabiul awal - Jumlah Hari : 30 Hari
4. Bulan Rabiul akhir - Jumlah Hari : 29 Hari
5. Bulan Jumadil awal - Jumlah Hari : 30 Hari
6. Bulan Jumadil akhir - Jumlah Hari : 29 Hari
7. Bulan Rajab - Jumlah Hari : 30 Hari
8. Bulan Sya'ban - Jumlah Hari : 29 Hari
9. Bulan Ramadhan - Jumlah Hari : 30 Hari
10. Bulan Syawal - Jumlah Hari : 29 Hari
11. Bulan Dzulkaidah - Jumlah Hari : 30 Hari
12. Bulan Dzulhijjah - Jumlah Hari : 29 Hari atau 30 Hari
2. Bulan Safar - Jumlah Hari : 29 Hari
3. Bulan Rabiul awal - Jumlah Hari : 30 Hari
4. Bulan Rabiul akhir - Jumlah Hari : 29 Hari
5. Bulan Jumadil awal - Jumlah Hari : 30 Hari
6. Bulan Jumadil akhir - Jumlah Hari : 29 Hari
7. Bulan Rajab - Jumlah Hari : 30 Hari
8. Bulan Sya'ban - Jumlah Hari : 29 Hari
9. Bulan Ramadhan - Jumlah Hari : 30 Hari
10. Bulan Syawal - Jumlah Hari : 29 Hari
11. Bulan Dzulkaidah - Jumlah Hari : 30 Hari
12. Bulan Dzulhijjah - Jumlah Hari : 29 Hari atau 30 Hari
Keterangan Tambahan :
Jumlah hari dalam satu tahun hijriah adalah 354 hari atau 355 hari. Pada bulan dzulhijah bisa 29 atau 30 hari tergantung apakah tahun kabisat atau tidak. Tahun kabisat pada sistem penggalan hijriah menggunakan perhitungan metode sisa yakni 3-3-2 yang jumlahnya 11 buah, yaitu 2,5,8,10,13,16,18,21,24,26 dan 29.
Jumlah hari dalam satu tahun hijriah adalah 354 hari atau 355 hari. Pada bulan dzulhijah bisa 29 atau 30 hari tergantung apakah tahun kabisat atau tidak. Tahun kabisat pada sistem penggalan hijriah menggunakan perhitungan metode sisa yakni 3-3-2 yang jumlahnya 11 buah, yaitu 2,5,8,10,13,16,18,21,24,26 dan 29.
Berikut di Bawah ini adalah Daftar Nama-Nama Hari pada Sistem Kalender Hijriah (Islam) :
1. Hari al-Ahad (Sama dengan hari Minggu)
2. Hari al-Itsnayn (Sama dengan hari Senin)
3. Hari ats-Tsalaatsa' (Sama dengan hari Selasa)
4. Hari al-Arba'aa / ar-Raabi' (Sama dengan hari Rabu)
5. Hari al-Khamsatun (Sama dengan hari Kamis)
6. Hari al-Jumu'ah (Sama dengan hari Jumat)
7. Hari as-Sabat (Sama dengan hari Sabtu)
2. Hari al-Itsnayn (Sama dengan hari Senin)
3. Hari ats-Tsalaatsa' (Sama dengan hari Selasa)
4. Hari al-Arba'aa / ar-Raabi' (Sama dengan hari Rabu)
5. Hari al-Khamsatun (Sama dengan hari Kamis)
6. Hari al-Jumu'ah (Sama dengan hari Jumat)
7. Hari as-Sabat (Sama dengan hari Sabtu)
Keterangan Tambahan :
Hari dalam sistem penanggalan hijrian dimulai dengan terbenamnya matahari (maghrib) waktu setempat, yang berbeda dengan sistem penanggalan masehi yang dihitung mulai pukul 24.00 atau 00.00 (tengah malam) waktu setempat.
Hari dalam sistem penanggalan hijrian dimulai dengan terbenamnya matahari (maghrib) waktu setempat, yang berbeda dengan sistem penanggalan masehi yang dihitung mulai pukul 24.00 atau 00.00 (tengah malam) waktu setempat.
- Sistem Penanggalan Matahari = Syamsiyah
- Sistem Penanggalan Bulan / Lunar = Qomariyah
- Sistem Penanggalan Bulan / Lunar = Qomariyah
Sumber : organisasi.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Isikan dengan kata-kata yang sopan dan non SARA..
Kalau sempat, komentar akan saya balas di sini.. Atau lewat Email..
Terima Kasih atas Kunjungan Sobat