Sebuah dataran pantai yang lapang akan segera menyapa jika berkunjung ke Pantai Glagah. Kelapangan dataran pantai ini memberi anda kesempatan untuk merentangkan pandangan ke seluruh penjuru. Merentang pandangan ke depan, anda bisa melihat garis horizon maha panjang yang mempertemukan langit dan lautan. Sementara keindahan kelokan garis pantai akan memanjakan mata bila mengalihkan pandangan ke barat atau timur.
Dataran pantai yang lapang dan garis pantai yang panjang juga memberikan anda sejumlah lokasi alternatif untuk melihat keindahan pemandangan pantai. Masing-masing lokasi seolah memiliki nuansa yang berbeda walau masih terletak dalam satu kawasan. Di setiap lokasi itu, anda bisa menikmati seluruh keindahan pantai dengan leluasa, sama sekali tak ada karang-karang raksasa yang kadang menghalangi pandangan mata.
Lokasi pertama yang sangat tepat untuk melihat pemandangan pantai adalah sebuah lokasi yang akan dijadikan pelabuhan beberapa tahun ke depan. Anda bisa menjumpainya bila telah sampai di belokan pertama dari pos retribusi, tandanya adalah sebuah plang bertuliskan PP. Pertemuan aliran sungai dengan ombak lautan yang penuh harmoni bisa disaksikan dengan menaiki sebuah gardu pandang yang terdapat di sana.
Berjalan lebih ke barat, anda bisa menyaksikan aktivitas warga sekitar dan beberapa wisatawan memancing ikan. Saat YogYES berkunjung, mereka tampak berdiri dan berbaris, berderet mengikuti garis pantai sambil memegang peralatan memancingnya. Daerah pantai yang cukup landai memberi anugerah ikan dalam jumlah yang cukup besar. Sejumlah kios yang menjajakan sea food juga terdapat, menyajikan beragam menu yang pantas untuk dicoba.
Selain pemandangan pantai yang indah, Pantai Glagah juga memiliki beragam fasilitas wisata pantai. Salah satu adalah area motor cross yang terletak persis di pinggir pantai dengan luas yang cukup besar, memberi kepuasan bagi anda penggemar olahraga ini. Sementara itu, jalan beraspal yang menghubungkan pantai Glagah dengan pantai-pantai lain bisa dimanfaatkan sebagai arena olah raga sepeda pantai.
Anda bahkan bisa menikmati fasilitas agrowisata pantai dengan mengunjungi perkebunan Kusumo Wanadri. Di sana, anda bisa mengamati proses budidaya beragam tanaman obat mujarab, seperti buah naga dan bunga roselle. Selain itu, anda juga bisa menyewa gethek, kano dan bebek dayung yang bisa digunakan untuk tur menyusuri laguna atau sekedar menyeberang lewat jembatan kayu menuju lokasi gundukan pasir di tepi pantai.
Lelah berkeliling, anda bisa beristirahat di gubug lesehan dalam kawasan areal perkebunan Kusumo Wanadri. Sejumlah menu makanan dan minuman eksotik pantas untuk dicoba. Anda bisa mencicipi jus buah naga yang menyegarkan dan dikenal mampu menyembuhkan beragam penyakit, atau memesan es sirup bunga roselle yang mampu melepas dahaga sekaligus menetralisir beragam jenis racun dalam tubuh.
Untuk menikmati keseluruhan keindahan pemandangan pantai Glagah, anda bisa melaju melintasi dua alternatif jalan. Pertama, berjalan ke selatan melewati jalan Bantul dan berbelok ke kanan menuju jalur Bantul - Purworejo setelah sampai di Palbapang. Kedua, berjalan ke barat melewati lintasan jalan Yogyakarta - Wates - Purworejo dan berbelok ke kiri setelah menjumpai plang menuju Pantai Glagah. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi untuk lebih mudah mengaksesnya.
Perjalanan ke pantai ini tak sesulit perjalanan menuju pantai di wilayah Gunung Kidul. Jalan-jalan yang dilalui cenderung datar dan tak banyak tanjakan sehingga anda bisa menempuhnya sambil bersantai. Lintasan menuju kota Purworejo itu juga menghubungkan Pantai Glagah dengan pantai-pantai lain di Kabupaten Kulon Progo. Jadi, sekali mengayuh dayung, dua tiga pulau terlampaui, anda bisa mengunjungi pantai-pantai lain setelahnya.
Akses
Untuk mengunjungi pantai ini, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaran umum. Jika ingin menggunakan kendaraan umum, dari terminal Giwangan Yogyakarta, Anda dapat menumpang bus jurusan Jogja-Wates, membayar Rp 5.000,00 sampai ke terminal Kota Wates. Dari terminal Kota Wates, Anda dapat melanjutkan perjalanan menggunakan bis jurusan Pantai Glagah-Congot-Trisik dengan biaya Rp 5.000,00 per orang (Oktober 2008).
Harga Tiket
Untuk masuk ke kawasan Pantai Glagah, pengunjung akan dikenakan biaya retribusi Rp 1.500,00 per orang. Selain itu, pengunjung juga akan dikenakan dua macam biaya parkir, di loket retribusi dan di lokasi tempat parkir. Di loket retribusi, pengunjung yang menggunakan motor akan dikenakan Rp 1.000,00 dan bagi pengguna mobil akan dikenakan biaya Rp.1.500. Sementara itu, di lokasi parkir, motor akan dikenakan biaya Rp.1.000 dan mobil Rp.5.000 (Oktober 2008).
Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Jika ingin menikmati permainan air, pengunjung akan dikenakan biaya, bergantung fasilitas apa yang ingin digunakan. Untuk mengelilingi kawasan laguna dengan perahu selama 30 menit, pengunjung akan dikenakan biaya sebesar Rp 3.000,00. Jika ingin menggunakan kano, pengunjung dapat menyewanya dengan membayar Rp 20.000,00 per jam.
Pantai Glagah juga memiliki sebuah panggung terbuka, yang biasanya digunakan untuk mengadakan pentas seni, budaya, dan beragam hiburan lainnya. Pentas di panggung terbuka ini tidak diadakan setiap hari. Melainkan pada hari-hari tertentu saja, seperti saat libur lebaran ataupun malam tahun baru.
Merasa lelah dan lapar usai bermain di sekitar pantai, pengunjung dapat beristirahat di salah satu warung yang banyak terdapat di sekitar Pantai Glagah, seraya menikmati beragam masakan laut hasil olahan penduduk setempat. Selain itu, jika ingin menginap, para pengunjung dapat menyewa penginapan yang banyak terdapat di sekitar pantai, dengan harga dan fasilitas yang beragam.
Alamat: Kulon Progo, Yogyakarta, Indonesia
Koordinat GPS: S7°54'45.8" E110°3'59.5"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Isikan dengan kata-kata yang sopan dan non SARA..
Kalau sempat, komentar akan saya balas di sini.. Atau lewat Email..
Terima Kasih atas Kunjungan Sobat